Antara Aku dan Kamu adalah Ketidaksadaranku dan kemarahanmu

Antara Aku dan Kamu adalah Ketidaksadaranku dan kemarahanmu

gambar website smayamtala rarusak - 404 image not found - photo not available
Sedikit simple, standar, dan biasa mungkin kalimat di atas yang dijadikan judul tulisan kali ini. Namun itu, bukanlah kalimat atau suatu hubungan dari dua jenis makhluk [manusia, red] yang berbeda. Memang kita tidak dapat memungkiri bahwa bila ada kata "Aku dan Kamu" banyak orang pasti akan mengartikannya dan atau mengaitkannya dengan kata "Cinta". Namun tidak disini, tidak di web ini, karena yang ada disini hanyalah aku dan bumiku. Bumiku, Alamku, Sahabatku, Tempat Tinggalku, dan Sumber Kehidupanku. Itulah maksud dari judul di atas!!!

Kita semua menyadari bahwa bumi kita, Sahabat kita, Sumber Kehidupan kita ini semakin hari semakin berbeda terhadap kita. Alam kita sekarang, seakan marahdan s'lalu marah kepada kita sebagai penghuninya. Berbagai macam kemarahannya telah banyak kita rasakan, kita lihat, dan kita dengar. Alam kita marah dengan bencana banjir, Gempa Bumi, Longsor, Tsunami, Udara yang tidak besahabat lagi dengan tubuh kita, air yang kadang malah merusak tubuh kita. Kenapa alam bisa semarah itu?

Sungguh ironi, kita yang di awal keberadaanya tak terpisahkan sampai sekarang, harus saling menyikut, saling merusak, saling menodai, dan bahkan saling membunuh. Ya sungguh ironi sekali hubungan kita yang seharusnya saling berdampingan dan saling mengisi malah seperti sekarang keberadaanya. Apakah kita bisa hidup harmonis lagi seperti dahulu kala?

Yang lain boleh saja tak merasakan perubahan ini,
Yang lain boleh saja tak peduli dengan perubahan ini,
Yang lain boleh saja masih menang menikmatimu tanpa ada rasa
untuk tetap menjaga keberlangsunganmu
Tapi tidak dengan aku, tidak dengan usahaku
Untuk bisa sedikit meredam amarahmu,
Untuk bisa sedikit lebih melestarikanmu,
Agar kamu tak lagi marah dengan bencanamu

Bantulah aku, bantulah kami
Dengan segala macam usaha
Tenaga maupun pikiran,
Untuk bisa melangsungkan hidup dan
Kehidupan umat manusia di bumi ini.
Previous Post
Next Post

post written by:

Klub Pecinta Lingkungan dan Penggiat Olahraga Alam Bebas

0 Comments: