Kita semua menyadari bahwa bumi kita, Sahabat kita, Sumber Kehidupan kita ini semakin hari semakin berbeda terhadap kita. Alam kita sekarang, seakan marahdan s'lalu marah kepada kita sebagai penghuninya. Berbagai macam kemarahannya telah banyak kita rasakan, kita lihat, dan kita dengar. Alam kita marah dengan bencana banjir, Gempa Bumi, Longsor, Tsunami, Udara yang tidak besahabat lagi dengan tubuh kita, air yang kadang malah merusak tubuh kita. Kenapa alam bisa semarah itu?
Sungguh ironi, kita yang di awal keberadaanya tak terpisahkan sampai sekarang, harus saling menyikut, saling merusak, saling menodai, dan bahkan saling membunuh. Ya sungguh ironi sekali hubungan kita yang seharusnya saling berdampingan dan saling mengisi malah seperti sekarang keberadaanya. Apakah kita bisa hidup harmonis lagi seperti dahulu kala?
Yang lain boleh saja tak merasakan perubahan ini,
Yang lain boleh saja tak peduli dengan perubahan ini,
Yang lain boleh saja masih menang menikmatimu tanpa ada rasa
untuk tetap menjaga keberlangsunganmu
Tapi tidak dengan aku, tidak dengan usahaku
Untuk bisa sedikit meredam amarahmu,
Untuk bisa sedikit lebih melestarikanmu,
Agar kamu tak lagi marah dengan bencanamu
Bantulah aku, bantulah kami
Dengan segala macam usaha
Tenaga maupun pikiran,
Untuk bisa melangsungkan hidup dan
Kehidupan umat manusia di bumi ini.
0 Comments: